Rumus Menghitung Luas Segitiga Siku-siku & Sama Kaki

By: Alef Indonesia 01 Apr 2022

Lihatlah sekitar kamu. Ada banyak sekali bangun datar. Mulai dari pintu yang berbentuk persegi panjang, ubin berbentuk persegi, sisi samping atap yang berbentuk segitiga, jam dinding berbentuk lingkaran dan masih banyak lagi.

Masing-masing bangun datar memiliki ciri-ciri khusus loh, sehingga bisa kamu bedakan bangun datar yang satu dengan bangun datar lainnya. Salah satu perbedaan antar berbagai jenis bangun datar adalah dari cara menentukan luasnya. Sebagai contoh rumus menghitung luas segitiga berbeda dengan rumus luas persegi. Demikian halnya bangun datar yang lain juga memiliki rumus yang berbeda-beda dalam menghitung luasnya dan kelilingnya.

Pada artikel kali ini kita akan berfokus pada bangun datar segitiga. Kita akan membahas apa saja ciri-ciri segitiga,lalu bagaimana menentukan luas dan kelilingnya. Yuk, kita pelajari bersama.

Bangun Datar Segitiga

Penggaris segitiga, sisi samping atap, potongan pizza, hanger, dan masih banyak lagi benda di sekitar kamu yang berbentuk segitiga. Bagaimana kamu tahu bahwa benda tersebut berbentuk segitiga dan bukan lingkaran? Tentunya karena kamu memahami bahwa segitiga adalah benda-benda yang memiliki tiga sisi lurus dan tiga sudut. Dengan definisi ini, benda-benda lain yang memiliki sisi melengkung, sisi berjumlah empat atau lebih, dan sebagainya tidak dikategorikan sebagai segitiga.

Selain jumlah sisi dan sudutnya, apakah segitiga memiliki ciri-ciri lain? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari terlebih dahulu berkenalan dengan jenis-jenis segitiga. Ada segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, dan segitiga sembarang.

Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya juga sama besar. Selain itu, segitiga sama sisi mempunyai 3 simetri lipat dan tiga simetri putar. Contoh segitiga sama sisi adalah cetakan segitiga untuk permainan bilyar dan alat musik triangle.

Segitiga sama kaki adalah segitiga yang memiliki dua sisi sama panjang dan dua sudut segitiga sama kaki sama besar. Segitiga sama kaki mempunyai satu simetri lipat dan tidak memiliki simetri putar. Contoh segitiga sama kaki antara lain bentuk cone es krim dan topi pesta.

Selanjutnya mari berkenalan dengan segitiga siku-siku. Segitiga siku-siku adalah segitiga yang memiliki sudut siku-siku (90o). Segitiga siku-siku tidak memiliki simetri lipat maupun simetri putar. Contoh segitiga siku-siku antara lain penggaris segitiga.

Segitiga sembarang adalah segitiga yang memiliki ciri-ciri ketiga sisi tidak sama panjang, tidak memiliki simetri lipat, memiliki hanya satu simetri putar, dan ketiga sudutnya memiliki ukuran yang berbeda.

Masing-masing jenis segitiga keliling dan luas. Nah, bagaimana menentukan keliling dan luas segitiga? Mari lanjutkan.

Menghitung Luas Bangun Datar Segitiga

Luas adalah besarnya ukuran dua dimensi suatu permukaan yang dibatasi oleh kurva tertutup. Maka luas segitiga adalah ukuran permukaan yang dibatasi oleh tiga garis yang saling bersambung. Secara umum, rumus dasar menentukan luas segitiga adalah L = ½ x a x t, dengan a (alas) adalah panjang sisi horizontal dan t (tinggi) adalah jarak terjauh antara sisi horizontal dengan sudut di seberangnya. Rumus ini berlaku untuk semua jenis segitiga, hanya saja perlu dipahami bagaimana menentukan alas dan tingginya.

Pada segitiga sama sisi, sisi mana pun dapat digunakan sebagai alas. Pada segitiga sama kaki, yang alas adalah sisi yang panjangnya berbeda dari dua sisi yang lain. Pada segitiga siku-siku, alas adalah salah satu sisi pembentuk sudut siku-siku, sedangkan tinggi segitiga siku-siku adalah sisi pembentuk sudut siku-siku lainnya. Sedangkan untuk segitiga yang lain, tinggi ditentukan dengan mengukur jarak tegak lurus dari sisi alas menuju sudut di seberangnya.

Keliling bangun datar adalah panjang garis yang membatasi bangun permukaan bangun ruang. Secara umum, keliling segitiga dihitung dengan rumus K = a + b + c, dimana a, b, dan c berturut-turut adalah masing-masing sisi segitiga. Tetapi pada segitiga sama sisi, keliling dapat dihitung dengan rumus K = 3s, dimana s adalah panjang sisi segitiga sama sisi. Rumus terbentuk karena a = b = c = s.

Segitiga siku-siku memiliki rumus istimewa terkait sisi-sisinya yang dikenal sebagai rumus Phytagoras. Rumus phytagoras berbunyi a2 = b2 + c2, dengan a adalah sisi miring, sedangkan b dan c adalah sisi pembentuk sudut siku-siku.

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengetahuan tentang luas segitiga dan kelilingnya sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat diminta membuat layar, maka kamu dapat memanfaatkan rumus luas segitiga siku-siku untuk menentukan ukuran kain yang diperlukan. Kamu cukup mengukur tinggi tiang dan panjang bagian horizontal tiang layar sebagai tinggi dan alas.

Ternyata banyak segitiga di sekitar kita. Mengetahui sifat-sifat, luas, dan keliling segitiga dapat memudahkan saat belajar mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kamu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kamu dengan bergabung di Platform Alef dari Alef Education. Ini merupakan platform belajar matematika untuk MTs/SMP kelas 7 yang lengkap video pembelajaran dan juga soal-soal latihan dengan metode Gampang Asyik dan Menyenangkan. Semua hal tentang segitiga ada di konten pelajaran nomor kartu 183 sampai dengan 193. Agar bisa mengakses platform ini kamu bisa meminta guru matematikamu untuk mendapatkan kode akses pada alef.co.id atau Alef Success Coach di wilayahmu. Setelah bergabung, kamu bisa mengakses banyak materi matematika, bermain game edukasi, serta menguji pemahaman kamu dengan menjawab materi kuis. Yuk, ajak gurumu untuk segera bergabung bersama Platform Alef.

Bagikan artikel ini

BACA ARTIKEL LAINNYA

Tips Belajar Matematika agar Mudah Memahami Soal HOTS

5 Tips Belajar Matematika Untuk Memaksimalkan AKM Siswa

Mengenali Apa Itu Learning Loss dan Resiko yang Ditimbulkan

Cara Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran