Bagaimana Cara Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram Garis?
Diagram Garis dikenal pula dengan berbagai sebutan seperti diagram kurva, grafik garis, atau line plot. Dalam statistika, diagram garis adalah salah satu alat bantu visual yang dapat kamu pakai untuk menampilkan dan menggambarkan sebaran data yang saling terkait secara dua dimensi atau data yang berhubungan dengan dua parameter
Jika kita berbicara tentang diagram garis, maka kita sedang mempelajari statistika yaitu ilmu yang membantu kamu untuk menampilkan berbagai informasi secara lebih mudah untuk dipahami. Semakin kita memahami suatu informasi atau masalah melalui sudut pandang yang lebih banyak, tentu kita akan semakin utuh dalam memahami masalah tersebut dan lebih baik pula dalam memecahkan masalah tersebut.
Berikut contoh diagram garis yang menggambarkan data yang berhubungan dengan dua parameter
Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah yang menarik dari diagram garis? Keunggulan diagram garis dibandingkan penyajian data atau informasi dengan menggunakan tabel, diagram atau sarana lainnya yaitu jika kamu menggunakan diagram garis, kamu dapat lebih terbantu dalam memahami pola data.
Garis-garis yang digambarkan dalam diagram garis akan membantu kita melihat pola yang terdapat dalam data yang kita miliki. Kamu dapat memahami hal ini dengan melihat dan membandingkan ilustrasi tabel di bawah ini. Tabel ini digunakan sebagai sumber data untuk menggambarkan Grafik Percepatan pada contoh No.2 di atas.
Mari kita membaca diagram garis dalam contoh No.2.
Dalam contoh tabel di atas, kamu dapat mengamati dan memahami bahwa pola percepatan (perubahan/ peningkatan/ penurunan kecepatan terhadap waktu) tidak segera dapat dikenali jika kamu hanya melihat angka-angka di dalam tabel. Sebagian orang yang sudah berpengalaman mungkin dapat membayangkan “pergerakan” data kecepatan tersebut, namun tidak semua orang memiliki kemampuan dan pengalaman tersebut.
Untuk itulah diagram garis dapat pula membantu kamu agar dapat secara visual memahami dan meneliti data-data tersebut lebih jauh lagi. Dari grafik inilah kita dapat pula mengerti bahwa serangkaian data-data yang semula ada dalam tabel kecepatan tadi ternyata juga menunjukkan perubahan yang kita namakan “percepatan”. Hal ini ditunjukkan oleh kata-kata dalam pembacaan diagram di atas seperti “kecepatan meningkat”, “kecepatan turun”, dan “kecepatan tetap”.
Melalui contoh kasus berikut ini marilah kita coba memahami bagaimana cara membuat diagram dari suatu sumber data.
Jika hasil panen jagung di desa ABC sejak tahun 2010 hingga 2012 dilaporkan sebagai berikut:
Panen 2010 sebesar 50 ton
Panen 2011 sebesar 55 ton
Panen 2012 sebesar 65 ton
Panen 2013 sebesar 60 ton
Panen 2014 sebesar 70 ton dan
Panen 2015 sebesar 70 ton
Bagaimanakah data tersebut ditampilkan dalam sebuah diagram garis? Bagaimanakah pengamatanmu akan pola panen desa ABC? Apakah terjadi penurunan jumlah panen dari tahun ke tahun, ataukah terjadi kenaikan, atau tetap/ sama saja?
Nah, kini kamu tentu dapat membayangkan betapa mudahnya mengamati dan mengolah informasi atau solusi terhadap suatu permasalahan jika data-datanya disajikan secara visual dengan bantuan diagram, salah satunya dengan bantuan diagram garis.
Masih banyak lagi cara membaca dan mengolah diagram dalam matematika, namun jangan bingung karena kamu bisa belajar lebih banyak di Platform Alef dari Alef Education yang merupakan jagonya Platform matematika.
Bersama Platform Alef, kalian bisa belajar lewat video pembelajaran yang keren dan mudah dipahami, dan di Platform Alef juga tersedia latihan-latihan soal yang tentunya akan membantu kalian dalam memahami setiap pelajaran. Ajak gurumu untuk mendapatkan kode akses terlebih dahulu di alef.co.id atau di Alef Success Coach sekarang juga, ya.