Strategi Mengajar Bahasa Arab yang Relevan dengan Generasi Z
Guru bahasa Arab saat ini menghadapi tantangan yang berbeda dari beberapa tahun lalu. Siswa bukan lagi generasi yang sabar menyalin mufradat panjang atau menghafal tabel fi’il tanpa konteks. Mereka adalah generasi Z, tumbuh bersama ponsel, video pendek, dan gaya belajar yang cepat, visual, dan interaktif. Karena itu, pembelajaran bahasa Arab perlu disajikan dengan cara yang terasa hidup dan dekat dengan keseharian mereka.
Salah satu tantangan terbesar adalah kecenderungan metode lama yang masih menekankan hafalan semata. Misalnya, siswa harus menghafal fi’il madhi dan mudhari tanpa memahami bagaimana kata kerja itu dipakai dalam percakapan. Cara yang lebih efektif adalah mengaitkan setiap kosakata dengan situasi nyata. Jika topiknya makanan, maka kata kerja dan frasa yang dipilih sebaiknya terkait langsung dengan kegiatan sehari-hari, seperti sarapan atau makan siang.
Generasi Z juga lebih cepat memahami makna melalui kombinasi audio-visual. Di sinilah pendekatan berbasis konteks dan multimodal menjadi sangat membantu. Misalnya, pada topik “makanan,” pembelajaran bisa dimulai dari sebuah paragraf pendek yang dilengkapi audio, ilustrasi, dan terjemahan opsional yang bisa ditampilkan atau disembunyikan:
صَـباحَ الـيَـوْمِ أَكَـلْـتُ عَـلَى الـــفُـــطـورِ الـعَـسَـلَ والـزُّبْـدَة، وأَخـي أَكَـلَ الــبـَـيْــض، بَـيْـنَـما أَكَـلَـتْ أُخْـتـي الـجُـــبْـنَ والـزَّيْـتـون
(Pagi ini, aku (telah) makan madu dan mentega saat sarapan, dan saudaraku (telah) makan telur, dan saudariku (telah) makan keju dan buah zaitun.)
Setelah memahami konteks, barulah siswa diperkenalkan pada kosa kata kunci dan struktur sederhana yang muncul di dalamnya. Misalnya perubahan bentuk kata kerja lampau:
أكلَ(akala) – dia (L) (telah) makan
أكلتُ(akaltu) – aku (telah) makan
أكلَتْ(akalat) – dia (P) (telah) makan
Demikian juga kosakata makanan yang relevan, misalnya:
العسل(al-‘asal) – madu
الزبدة(az-zubdah) – mentega
الجبن(al-jubn) – keju
الزيتون(az-zaitun) – zaitun
Agar menarik untuk Gen-Z, kosakata dapat diajarkan melalui visual, audio, dan aktivitas interaktif. Guru juga bisa memanfaatkan platform pembelajaran online untuk bahasa Arab seperti Platform Alef yang ditunjukkan pada klip video di bawah ini. Dengan pendekatan yang lebih kontekstual dan multimodal, belajar bahasa Arab bisa terasa lebih hidup dan menyenangkan bagi siswa masa kini. Menarik bukan?
Pada implementasi pembelajaran di kelas, alurnya bisa fleksibel. Setelah membahas kosa kata, guru dapat kembali ke paragraf awal dan meminta siswa mempraktikkan kalimat dengan mengganti kosa kata atau membuat versi mereka sendiri. Pola bolak-balik seperti ini membuat siswa merasa bahasa adalah alat komunikasi, bukan daftar hafalan.
Gamifikasi bukan berarti “bermain game,” tetapi memberi sentuhan permainan seperti skor, progres, drag-and-drop, atau umpan balik instan. Generasi Z sangat responsif terhadap feedback yang cepat: begitu menjawab, mereka langsung tahu benar atau salah, ditambah efek audio yang membuat prosesnya terasa menyenangkan.
Di Platform Alef, guru juga dapat menjalankan kuis live seperti Kahoot, namun di sini guru dapat langsung memilih pertanyaan dari bank soal yang ada di Alef, jadi tidak perlu membuat soal dari awal. Prosesnya sederhana:

Guru memilih soal dari bank soal sesuai topik dan menekan “MULAI PERMAINAN”

Notifikasi otomatis masuk ke perangkat siswa untuk mengajak bergabung.

Siswa menjawab langsung melalui perangkat mereka, skor dan peringkat akan muncul secara real time di perangkat guru.
Fitur ini sangat efektif digunakan untuk review materi minggu sebelumnya, pemanasan sebelum mulai pelajaran, atau asesmen formatif. Karena ritmenya cepat dan interaktif, siswa Gen Z cenderung lebih fokus dan bersemangat.
Pada akhirnya, strategi mengajar bahasa Arab untuk generasi Z tidak harus rumit. Kuncinya adalah konteks, visual, audio, interaktivitas, dan kesempatan bagi siswa untuk menggunakan bahasa, bukan hanya menghafalnya. Platform Alef dapat menjadi alat bantu yang mempermudah guru menghadirkan semua unsur tersebut di kelas, sehingga pembelajaran terasa relevan dan menarik bagi siswa masa kini.
Belajar lebih bermakna, mulai dari Alef!
Ingin informasi lebih jauh? Hubungi tim Alef Education Indonesia di sini.