Latihan Soal-soal dan Try Out Gratis TKA Bahasa Indonesia SMA
Kamu pasti sudah tahu, mulai tahun ajaran 2025/2026 Pemerintah resmi menyelenggarakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Bedanya, TKA bukan lagi penentu kelulusan, tapi jadi ukuran standar untuk melihat kompetensi akademik siswa di seluruh Indonesia.
Untuk tingkat SMA/SMK, TKA akan diselenggarakan pada 1–9 November 2025, dan hasilnya diumumkan Januari 2026.
Mata uji wajib yang harus diikuti siswa SMA/SMK adalah:
Selain itu, setiap siswa juga wajib memilih dua mata uji pilihan sesuai jurusan yang ingin diambil di perguruan tinggi. Pilihannya cukup banyak, mulai dari Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, hingga Bahasa Asing lainnya
Meskipun bukan syarat kelulusan, TKA punya banyak manfaat buat kamu yang sebentar lagi mau lulus SMA. Di antaranya:
Jadi, ikut TKA jelas bermanfaat banget sebagai persiapan kuliah maupun untuk tahu posisi kamu berdasarkan standar nasional pendidikan.
Tes Kemampuan Akademik (TKA) Bahasa Indonesia untuk jenjang SMA/MA/sederajat berfokus pada keterampilan membaca. Fokus ini dipilih karena membaca merupakan kemampuan dasar yang mendukung proses belajar dan bekerja di era teknologi yang terus berkembang. Melalui kemampuan membaca, siswa dapat memahami informasi dari berbagai sumber dan konteks, baik lokal, nasional, maupun global.
Dalam TKA Bahasa Indonesia, siswa akan berhadapan dengan dua jenis teks utama: teks informasi (tunggal maupun jamak) dan teks fiksi. Panjang teks umumnya 250–300 kata, kecuali untuk puisi.
Kompetensi yang diuji ada tiga:
Sebelum mulai latihan, ada baiknya kamu tahu dulu kalau soal TKA ada tiga bentuk:
Berikut adalah contoh soal latihan yang dapat membantu kamu terbiasa dengan format ini. Untuk versi lengkap dan intensif, kamu bisa coba Platform Alef, karena di sana sudah ada simulasi TKA beserta pembahasannya.
Pagi itu, kabut menggantung di atas Sungai Serayu seperti tirai tipis yang enggan tersingkap. Ranu berdiri di tepi jembatan bambu, memandangi arus coklat yang menelan bayangan pepohonan. Di seberang sana, sawah yang dulu hijau kini berubah menjadi genangan air tanpa batas. Ia tahu, banjir kali ini bukan yang terakhir.
Setiap musim hujan, desanya makin tenggelam sedikit demi sedikit. Ayahnya bersikeras tetap tinggal, berpegang pada kenangan masa kecil dan ladang yang dulu subur. Tapi Ranu, yang baru lulus SMA, ingin pergi ke kota. Ia ingin belajar teknik lingkungan. Katanya, “Agar bisa menjinakkan air yang membuat desanya menderita.”
“Air bukan musuh,” kata ayahnya suatu sore. “Kita yang lupa cara menghormatinya.”
Ranu diam. Ia tak sanggup menjawab, karena di dalam hatinya, ia takut menjadi seperti ayah, mencintai tanah yang perlahan hilang.
Malam itu, suara hujan jatuh seperti ribuan jari mengetuk atap seng. Ranu menatap ransel berisi pakaian di ujung ranjang. Bus ke Yogya akan berangkat subuh nanti. Ia sudah memesan tiket, tapi langkahnya terasa berat. Di luar, ayahnya masih terjaga, menambal perahu tua dengan lentera redup di sisinya.
Ketika air sungai mulai naik melewati tanggul, Ranu berdiri di depan pintu. Ia tahu, keputusan apa pun yang diambil malam itu akan mengubah segalanya, untuk ayahnya, desanya, dan dirinya sendiri.
D. genangan sawah dan sungai yang meluap yang menimbulkan rasa suram dan pasrah
Pilihan 3, 5
Pernyataan | Benar | Salah |
Ayah mengingatkan agar Ranu menghormati alam, dan Ranu menyadari kebenaran nasihat itu. | ☐ | ☐ |
Percakapan mereka memperlihatkan perbedaan pandangan antara dua generasi. | ☐ | ☐ |
Diam-diam Ranu menolak keras nasihat ayahnya dan ingin pergi tanpa berpamitan. | ☐ | ☐ |
Memprediksi kelanjutan suatu teks termasuk salah satu kompetensi yang diujikan dalam TKA Bahasa Indonesia. Sedikit tips, untuk menjawab pertanyaan tentang kemungkinan yang akan terjadi, pilih pernyataan yang didukung langsung oleh informasi dalam teks.
Dalam teks naratif, alur cerita bisa sangat kreatif, secara teori apa pun bisa terjadi. Namun, kemungkinan yang logis tetap membutuhkan jembatan naratif yang menghubungkan peristiwa sebelumnya dengan peristiwa yang diprediksi.
Misalnya, pada teks di atas, opsi “Ia akan pindah ke rumah pamannya yang tinggal di desa lain” memang mungkin terjadi, tetapi membutuhkan tambahan narasi pendukung, misalnya: “Banjir terjadi lagi dan ayah Ranu tetap tidak mau pindah, lalu menyarankan Ranu untuk tinggal bersama pamannya sementara waktu.”
Masih banyak simulasi soal TKA di platform Alef yang bisa kalian pakai untuk latihan atau pun try out, yang dilengkapi dengan pembahasan dan tips menjawab soal.
Yuk gunakan platform Alef!
Bila di sekolahmu belum menggunakan platform Alef, beritahu gurumu agar menghubungi tim kami melalui tautan ini selagi ada kesempatan akses gratis.
Yuk belajar bareng!